Sebanyak 284 putra terbaik daerah telah dinyatakan lolos tes seleksi yang telah diselenggarakan oleh Mu’allimin. Rangkaian seleksi yang dilakukan secara tatap muka dalam dua mekanisme, yaitu reguler dan fast test. Adapun para peserta didik tersebut berhasil lolos ke dalam Kelas Unggulan sebanyak 224 orang dan Kelas Internasional sebanyak 60 orang. Mereka terjaring dalam beberapa jalur tes, yaitu sebanyak 149 orang melalui jalur fast test, 14 orang melalui jalur prestasi, 4 orang melalui jalur undangan, dan 55 orang melalui jalur reguler, dan 2 orang melalui jalur kader persyarikatan (PDKP). Semoga hal ini menjadi tradisi bagi Mu’allimin sebagai kawah candradimuka pendidikan kader Persyarikatan Muhammadiyah secara khusus di Indonesia, dan secara umum bagi komunitas global di seluruh dunia.
Tahun ini, Mu’allimin kembali menerima 2 (dua) orang Peserta Didik Kader Persyarikatan (PDKP) atau penerima Beasiswa Kader yang akan bertugas secara khusus sebagai kader persyarikatan di daerah asalnya masing-masing, mereka adalah:
- Muhammad Hanif Alhafizh, putra dari Bapak Dafri Harweli, S.Pd.I., M.Pd.I., dan Ibu Rini Oktavia, yang berasal dari Propinsi Sumatera Barat dan merupakan siswa dari SDIT Mutiara Hati Payakumbuh.
- Zulfadli Irbah Adam Syam, putra dari Bapak Muhammad Akasah Hafizh, S.Ikom, M.M.Inov., dan Ibu Rysha Apriani, yang berasal dari Propinsi Nusa Tenggara Barat dan merupakan siswa dari SDIT Samawa Cendekia.
Mereka semua adalah para putra terbaik yang akan menjalani pendidikan selama 6 tahun di Kelas Unggulan dan Internasional.
Baca selengkapnya di sini.
Leave a Reply